MENTERI BUMN DR MUSTAFA ABUBAKAR SANGAT PRIHATIN ATAS SISTEM PENGELOLAAN MIGAS DI TANAH AIR

MENTERI BUMN DR MUSTAFA ABUBAKAR SANGAT PRIHATIN ATAS SISTEM PENGELOLAAN MIGAS DI TANAH AIR

Hari selasa Tgl 26 Oktober 2010, menteri BUMN DR Mustafa Abubakar menerima Dewan Pusat Organisasi Pesiunan Pertamina (OP3) dikantor BUMN Jl. Medan Merdeka Selatan. Dalam pertemuan yang berjalan sangat akrab, menteri menekankan bahwa semua konsep akbar awal Pertamina yang terintegrated dalam pengelolaan Migas, diadopt habis oleh Petronas,yang bahkan membawa Petronas ke pintu sukses sebagai Perusahaan Minyak Global. Menteri cukup prihatin dengan system pengelolaan Migas di Tanah Air yang sudah sangat disvaritas,ditambah lagi dengan sejumlah subsidieris2 yang membuat pengelolaan Migas Indonesia semakin semerawut.

Dalam menanggapi keluhan OP3 menyangkut kesejahteraan pensiunan Pertamina yang pension sebelum Th 2003, dikatakan bahwa permintaan Menteri kepada semua BUMN termasuk PT Pertamina (Persero) untuk berkinerja maksimal, mendapatkan maksimum profit, bukanlah harga mati. BUMN khususnya PT Pertamina harus tetap memelihara kesejahteraan Pegawai/Pensiunan dan tetap menjunjung nilai keadilan dan prikemanusiaan.

Menteri sangat prihatin dengan perbedaan yang sangat menyolok, mencapai sd 400% antara THP Pensiunan sebelum Th 2003 (Ex PERTAMINA) dengan Pensiunan sesudah Th 2003 (EX PT Pertamina (Persero). Dikatakan, Direksi PT Pertamina (Persero) tidak boleh menutup mata terhadap unsur ketidakadilan yang terjadi disini, justru para pensiunan sebelum Th 2003 yang telah berjasa membangun Pertamina sejak 60an dari puing2 sisa Perang Dunia II. Demikian halnya dengan pelayanan kesehatan yang semakin buruk, ini ditenggarai karena panjangnya birokrasi pelayanan, mulai dari Pertamina, PT Pertamina Bina Medika, RSPP/RSPJ ke klinik2, yang bahkan tidak tersedia disejumlah daerah.

Dalam diskusi, timbul idea untuk mulai menjajaki pelayanan Kesehatan khusus untuk Para Pensiunan secara terintegrated dikalangan BUMN2 atau melalui treatment assuransi khusus.

Menteri meminta kontinuitas komunikasi dan masukan dari OP3, untuk membangun management Dunia Migas Indonesia kedepan, termasuk bersinergy Pelayanan Pensiunan BUMN secara terintegrated. Demikian hasil pertemuan antara Menteri BUMN & staf dengan Dewan Pengurus Pusat Organisasi Perjuangan Pensiunan PERTAMINA (OP3).

Jakarta, 26 Oktober 2010

Ketua Umum OP3 : Yusuf Wahyudi

Sekjen OP3 : Samuel S. Parantean